Selasa, 14 Mei 2013

Jika Kebaikan Sudah Dibalas Di Dunia!



Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan isterinya masuk ke sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia. Kesejukan kerana hujan di luar sana, pasangan ini mendekati meja receptionist untuk mendapatkan tempat bermalam.

"Ada bilik kosong tak ? Kami mahu menyewa..." tanya sang suami.

Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara pesta dan konvensyen di kota.

"Semua bilik di hotel kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi tentu sekali saya tidak akan biarkan kalian berdua keluar dalam hujan diluar sana, apatah lagi di pagi hari pukul 1 ini. Sudikah uncle dan auntie tidur di bilik saya sahaja, ianya tidaklah bilik yang mewah, tapi saya pasti kalian berdua boleh tidur nyenyak sahaja di sini sementara menunggu siang hari."

Dikala pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini memujuk. "Jangan khuatir tentang saya. Saya ini bukan orang jahat," kata sang pelayan sambil tersenyum. Akhirnya pasangan ini setuju.

Pagi hari mula tiba, pasangan tua tersebut mula ingin beredar pergi dari hotel, lalu mereka mendatangi pelayan tadi untuk mengucapkan terima kasih.

"Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk anda."

Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa.

Dalam perjalanan pulang, pasangan tua ini berbual panjang dan merumuskan, sangat sukar untuk menemui seseorang yang ramah dalam persahabatan dan menolong orang dalam kesusahan seperti yang dilakukan oleh pelayan tadi.

Dua tahun telah berlalu, sang pelayan sudah pun melupakan peristiwa itu. Namun di pagi itu beliau menerima surat, mengingatkan kenangan dia menolong pasangan tua itu. Dalam suratnya dipohon agar anak muda ini  sudi kiranya ke New York, kerana pasangan tua ini kepingin sangat untuk berjumpa.

Pelayan ini akhirnya ke New York, dan berjumpa dengan pasangan tua ini.  Pasangan tua tadi membawa dia ke sudut Fifth Avenue and 34th Street.

Lelaki tua seraya menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan batu kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit.

"Itu," kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau uruskan".

"Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-laki  pelayan muda  itu tersenyum.

"Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar.

Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor, dan struktur bangunan megah tersebut adalah bentuk asli dari Waldorf-Astoria Hotel.

Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama adalah George C. Boldt.

Nyata sekali, kebaikan ikhlas yang tidak diminta balasannya sangatlah besar di dunia.

Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.

p/s: Balasan kebaikan di dunia dah cukup indah, bagaimana dgn balasan syurga untuk  mereka-mereka yang mengamalkan kehidupan yang dituntut oleh agama Islam?

Ke Syurga, Insya Allah! ~ÑRAAS

http://notasyurga.blogspot.com

0 comments:

Catat Ulasan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More